Selasa, 02 Juni 2009

Ngeblog dibayar ala paid to review?

Hidup adalah reality show.
Dalam suatu kesempatan mario teguh / seorang motivator marketing pernah mengatakan: Kehidupan ini adalah sebuah reality show yang tidak satu orang pun diantara kita akan berhasil keluar dengan tetap membawanya, dan tidak akan ada lagi kesempatan untuk memperbaikinya nanti sesudah selesai.

Maka penuhilah hidup ini dengan pemungkin keberhasilan, sekarang dan sesegera mungkin. Nikmatilah hidup ini, dan nikmatilah dengan memungkinkan diri ini mencapai kualitas tertinggi dan yang bisa kita capai, menyampaikan nilai pelayanan terbaik dari yang bisa kita berikan kepada sebanyak mungkin orang, dan menikmati proses itu semua dengan keseimbangan yang membahagiakan.

Jadilah sebuah pribadi yang kehadirannya dalam reality show ini menjadi berkah bagi mereka yang bertemu dan mengenal anda lewat blog / website internet.

Ngeblog dibayar dengan cara paid to review, sponsored review, atau istilan sejenis lainnya, secara sederhana adalah media yang menghubungkan advertiser dan publiher. Advertiser adalah mereka yang punya kepentingan mengiklankan produknya, publisher yakni blogger atau pengelola situs yang memiliki space untuk mengiklankan produk advertiser dan tentu saja, juga ingin mendapatkan tambahan penghasilan.

Cara kerjanya sederhana, blogger memposting review seperti yang diminta advertiser, biasanya ada minimum jumlah kata, link yang diminta beserta anchor textnya, jika ada gambar atau video. Saat mendaftarkan blog anda, juga akan dinilai page rank (PR), peringkat situs di alexa, dan lain-lain.

Paid to review kini, menjadi alternatif beriklan bagi para advertiser. Memang, advertiser yang beriklan di paid review rata-rata masih dalam skala usaha kecil. Tapi setidaknya ke depan akan banyak dilirik mengingat sistemnya yang sederhana dan lebih tepat sasaran jika dibanding model Pay Per Click (PPC) semacam Adsense, Adbrite, Bidvertiser maupun PPC lainnya.

Yang paling diuntungkan dengan paid review ini, adalah para blogger. Dengan paid review ini para blogger bisa mendapatkan penghasilan dari mereview situs/produk dengan cara kerja yang sederhana jika dibanding program peluang menghasilkan uang dari internet yang lainnya. Advertise di sisi lain tentu saja juga diuntungkan karena mereka bisa beriklan dengan budget yang relatif lebih terjangkau ketimbang beriklan dengan media online yang lain.

Idealnya memang, publisher membuat review atas produk dari advertiser, memberikan pandangan atas produk yang ditawarkan secara berimbang. Tapi kenyatannya, yang diminta oleh advertiser adalah review yang positif atau bernada mendukung produk yang diiklankan. Ya wajarlah, namanya orang beriklan masak mau ditunjukkan sisi buruknya? Akan tetapi ada juga yang memberikan keleluasaab bagi publisher untuk membuat review sesuai pandangan pribadi, misalnya seperti beberapa advertiser di payperpost.
Di sisi lain, yang terjadi pada para advertiser sebenarnya bukan masalah harus memberikan pandangan yang berimbang atau merasa terbebani karena didekte oleh advertiser, tapi keinginan untuk mengejar hasil yang lebih banyak, menggarap review yang lebih banyak, sehingga hasil review hanya copy and paste dari situs asal. Bagi advertiser seperti di reviewme, linkworth, dari pengalaman biasanya tak ada complain. Tapi kalau mau ngomong profesionalitas, tentu sudah menyalahi aturan.
Soal copy paste, sebenarnya juga tak sepenuhnya salah publisher. Beberapa advertiser sebenarnya juga tak sedang mencari review yang serius, tapi untuk mencari backlink. Jadi, ya kerjakan seperlunya saja. Tak usah merasa bersalah, kalau kita sebagai publisher tak menyalahi aturan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar